KOMISI D DPRD Cilacap Tanyakan CSR

KOMISI D DPRD Cilacap Tanyakan CSR

Cilacap – Komsi D DPRD Kabupaten Cilacap mengundang Mitra Kerjanya untuk membahas laporan dan penyaluran CSR ( Corporate Social Responsibility ). Rapat tersebut menghadirkan PT. Sumber Segara Primadaya (S2P), PT. Pelindo III, PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI)Tbk ( Semen Dynamix), PT. Pertamina Refineri Unit IV, Perumda Tirtawijaya, Perusda Kawasan Industri Cilacap, Bank Jateng Cilacap, BNI Cilacap, Bank Mandiri Cilacap, BRI Cilacap, BPR BKK Cilacap, BAZNAS Cilacap, Laziz Cilacap, Laziz NU Cilacap dan Laziz MU Cilacap, digelar di ruang rapat paripurna lantai satu kantor DPRD Cilacap. Senin(15/11/21). 

Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Komisi D, Didi Yudi Cahyadi. Dalam sambutannya, Didi, menyampaikan harapannnya untuk kedepan seluruh perusahaan yang ada di Cilacap membentuk suatu forum resmi agar dapat besinergi dalam penyaluran CSR.

                DPRD Cilacap juga mengharapkan, BAZNAS dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap. Selain itu DPRD juga menginginkan ada paguyuban pengelola CSR, agar lebih terkoordinasi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana maupun masyarakat miskin.

                “ Sampai hari ini rumah yang rusak di Kabupaten Cilacap akan bencana, ini terhitung sangat banyak. Contoh APBD Kabupaten Cilacap per tahun ini hanya sanggup sebelas rumah, kan sangat ironis, “ ungkap Didi.

                Karena pengawasan termasuk salah satu fungsi dari DPRD, maka Didi Yudi Cahyadi meminta catatan CSR tahun 2021 kepada para undangan peserta rapat tersebut.

                Perumda Tirtawijaya, menyampaikan bahwa CSR PDAM merujuk pada Peraturan Bupati Cilacap. Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2020, yaitu untuk CSR sebesar 3% dari jumlah laba bersih. Untuk CSR tahun 2020 yang dilaksanakan di tahun 2021 sebesar 610.539.000 yang digunakan untuk kegiatan keagamaan yaitu sambungan air bersih untuk tempat ibadah, bantuan rekening untuk tempat ibadah, penyembelihan hewan qurban dilingkungan PDAM, kegiatan kesehatan yaitu penyemprotan disinfektan, kegiatan binaan lingkungan masyarakat sekitar, dan juga kegiatan sosial yang bekerja sama dengan BPBD untuk memberikan air bersih untuk menanggulangi kekeringan, dan terkait insfrastruktur ada beberapa kegiatan yaitu memperbaiki saluran irigasi dan jalan rusak.

Untuk CSR BPJS Kesehatan, Suheri meminta untuk dimaksimalkan mengingat Jamkesda yang sangat minim, disisi lain banyak masyarakat yang sakit namun tidak mampu membayar biayanya. Bagi Perusahaan yang sudah melaksanakan seperti BAZNAZ, Perumdam Tirta Wijaya agar terus meningkatkan, dan bagi yang belum bisa untuk mulai dilaksanakan.

Komisi D mengapresiasi dan berterimakasih kepada BAZNAZ, Laziz MU, Laziz NU, Laziz C dan semua Perusahaan di Kabupaten Cilacap yang sudah menunjukan kiprahnya untuk masyarakat walaupun belum maksimal tapi sudah menunjukan hasilnya.

“ Saya titip kepada Baznas sebagai motor penggerak agar selalu mengkomunikasikan semuanya seperti anggaran dan dimusyawarahkan bersama agar bisa bermanfaat untuk masyarakat ” tegas Didi. (Humssetwan)