Forkopimda Dampingi Menteri Pertanian Saat Kunjungan Kerja di Cilacap

Forkopimda Dampingi Menteri Pertanian Saat Kunjungan Kerja di Cilacap

Kunjungan kerjanya  Menteri dalam rangka pencanangan panen padi, Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) dan penyerahan KUR, Asuransi dan bantuan untuk panen raya bersama Gapoktan Sidodadi Desa Sidaurip. Menteri didampingi beberapa stafnya diantaranya Kepala Badan Karantina Pertanian Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D, Dirjend Tanaman Pangan Suwandi, Dirjend Perkebunan Kasdi Subagyono, Dirjen HortiKultura Prihasto, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Sarwo Edhy, Staf Khusus Mentri Pertanian Imam Mujahidin, Dir. Puouk PSP Muhammad Hatta dan adc. Panji Harjanto.

Turut menyambut Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Drs. Mashudi dalam hal tersebut mewakil Kapolda Jateng, Anggota DPR-RI Hj. Tetty Rohatiningsih, S.Sos., Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, S.T., M.Sc., Psc., Kapolres AKBP Dery Agung Wijaya S.I.K.,S.H.M.H, Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman, S.TTP. M.Si., serta Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat. Sabtu,13 Juni 2020.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Syahrul berkesempatan memanen padi pada lahan basah dengan menggunakan mesin pemanen padi (combine arvester) dan mengolah tanah sawah dengan menggunakan traktor roda empat serta menyaksikan penebaran benih padi dan penanaman bibit padi dengan menggunakan transplanter.

“Kehadiran Mentan membuat kami menjadi semangat untuk mencontohkan cara mempertahankan ketersediaan pangan dan mengupayakan surplus beras. Petani tidak sendirian. Kita bergerak bersama agar pertanian Cilacap maju,” kata Tatto.

Lebih lanjut, KUR dari BNI akan diterima Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sumber Rezeki sebesar Rp 382 juta, dan Penggilingan Padi Ibu Rasiyem sebesar Rp 250 juta.

Sementara itu, KUR dari BRI akan diterima Mohammad Ikhsan (komoditas padi) sebesar Rp 600 juta, Cipto (komoditas padi) Rp 30 juta, dan Kamisem (komoditas padi) Rp 25 juta. Sedangkan KUR Bank Mandiri diserahkan untuk dua penggilingan padi, masing-masing sebesar Rp 100 juta dan Rp 30 juta.

Pada kesempatan tersebut Syahrul juga menyerahkan polis Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk 8.148,15 hektar (ha), dan klaim sebesar Rp 253.914.000 melalui PT Jasindo. Dilakukan juga penyerahan klaim Asuransi Usaha Ternak Sapi Kerbau (AUTSK) sebesar Rp 6,8 juta.

“Mentan juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai Rp 1.024.561.420, yang berupa 2 unit traktor roda empat, 5 unit traktor roda dua, serta 10 unit pompa air,” kata Sarwo.

Pada kunjungan tersebut, Syahrul pun melakukan pencanangan panen padi. Atas hal tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, keikutsertaan Mentan dalam panen bersama rakyat Cilacap merupakan momen langka.